Tata cara sholat taubat sama dengan sholat sunnah biasa. Sholat ini termasuk pada sholat sunnah mutlak, yakni sholat sunnah yang waktunya tidak dibatasi. Sebab bisa dilakukan kapan saja, akan tetapi tidak boleh dilaksanakan pada waktu-waktu haram sholat.
Bertaubat atas dosa yang dikerjakan oleh manusia adalah wajib. Taubat adalah menyesal atas dosa (perbuatan yang salah atau jahat). Selain menyesali dosa yang pernah dilakukan, pertaubatan juga dilakukan dengan cara melaksanakan sholat sunnah.
“Saat kita melakukan kemaksiatan sebenarnya kita sedang mempersiapkan penderitaan, hanya taubat yang mampu membatalkannya.”
-Aa Gym-
Pengertian Taubat
Kata taubat berasal dari kata taba (تَابَ) yang memiliki bentuk masdar berrupa kata taubat (تَوْبَةْ) dan memiliki arti kata “kembali”. Taubat adalah memohon ampunan kepada Allah SWT. atas segala dosa dan kesalahan. Taubat merupakan bentuk pengakuan atas segala kesalahan dan pernyataan menyesal atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Sedangkan pengertian dosa adalah sesuatu yang meresahkan jiwa dan membuat hati bingung meskipun manusia telah berulang kali memberi peringatan. Pengertian ini didasarkan hadits Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
وَالإِثْمُ مَاحَاكَ فِي النَّفْسِ وَتَرَدَّدَ فِي الصَّدْرِ، وَإِنْ أَفْتَاكَ النَّاسُ وَأَفْتَوْكَ
Dosaadalah sesuatu yang meresahkan jiwa dan membimbangkan dada meskipun manusia telah berulang kali memberi fatwa kepadamu.
Syarat Taubat
Manusia adalah makhluk yang Allah ciptkan sebagai makhluk yang berada di posisi tengah antara setan yang selalu berbuat kejahatan dan malaikat yang selalu disiplin melakukan kebajikan.
Manusia tidak akan pernah terhindar dari perbuatan dosa, sebab tidak ada manusia yang ma’shum (terjaga) dari perbuatan dosa kecuali Nabi Muhammad. Namun, sebaik-baik manusia yang berbuat dosa adalah yang mau bertaubat.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Tahajud
Adapun syarat taubat ada tiga sebagaimana disebutkan dalam kitab Risalatul Qushairiyah yang sering menjadi kitab kajian di kalangan kaum pesantren,
شرط التوبة حتى تصح ثلاثة اشياء: الندم على ما عمل من المخالفات، و ترك الزلة في الحال، و العزم على ان لا يعود إلى مثل ما عمل من المعاصي. فهذه الاركان لا بد منها، حتى تصح توبته.
Syarat taubat sehingga bisa sah melingkupi tiga hal. Pertama, menyesali kesalahan yang telah dilakukan. Kedua, meninggalkan kesalahan dalam keadaan apapun dan ketiga menetapkan atau berjanji tidak akan mengulangi perbuatan maksiat serupa. Maka rukun-rukun ini adalah wajib, agar sebuah taubatmenjadi sah.
Tiga syarat ini berlaku pada taubat atas dosa yang berhubungan dengan Allah saja, tidak ada haqqul adami (hak sesame manusia), seperti bertaubat dari dosa meninggalkan shalat.
Adapun dosa yang dilakukan sebab mengganggu atau berbuat salah kepada manusia, maka selain tiga syarat di atas harus terpenuhi, ada satu syarat lagi menjadi tambahan, yakni harus bebas dari semua hak-hak adami. Seperti dosa disebabkan mencuri.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Dhuha
Tambahan ini dasarkan pada sebuah keterangan dalam kitab Kifayat Al-Atqiya’. Dalam kitab ini disebutkan,
و البراءة من جميع حقوق الآدميين
Harus bebas dari semua hak-hak adami.
Jika berupa dosa hak adami, maka terlebih dahulu harus terbebas dari dari hal itu, baik dengan cara mengganti, meminta maaf dan cara lain sebagainya demi mendapatkan kebebasan dari dosa tersebut.
Nabi Muhammad Bertaubat
Nabi Muhammad dalam sebuah riwayat hadits memerintahkan dan mencontohkan kepada umatnya agar setiap hari bertaubat kepada Allah sebanyak seratus kali. Dalam hadits Shahih Muslim disebutkan:
توبوا الى الله فإني أتوب اليه كل يوم مائة مرة
Bertaubatlah kalian semua kepada Allah. Sebab sesungguhnya aku bertaubat kepada-Nya sebanyak seratus kali setiap hari.
Tentang taubat Allah berfirman dalam Al-Quran dalam surah Ali Imran ayat 135:
وَالَّذِيْنَ اِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً اَوْ ظَلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسْتَغْفَرُوْا لِذُنُوْبِهِمْۗ وَمَنْ يَّغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلَّا اللّٰهُ ۗ وَلَمْ يُصِرُّوْا عَلٰى مَا فَعَلُوْا وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ
Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui.
Pengertian Sholat Taubat Nasuha
Sholat taubat nasuha adalah shalat sunnah yang dilakukan oleh umat Islam yang ktika ingin brtaubat atas kesalahan yang telah diperbuat yang pernah dilakukan. Shalat taubat ini menjadi salah satu bukti keseriusan seseorang untuk bertaubat.
Tata Cara Sholat Taubat Nasuha
Untuk Sholat taubat berapa rakaat? Jumlah rakaat shalat sunnah taubat sama dengan rakaat shalat sunnah pada umumnya, yakni dua rakaat dan syarat serta rukunnya sama. Tata cara shalat taubat dilakukan secara munfarid (sendirian) da tidak ada anjuran untuk berjamaah.
Adapun tata cara sholat taubat sebagai berikut:
- Niat
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca surah Al Fatihah
- Membaca surah pendek dalam Al-Qur’an
- Rukuk
- Iktidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud
- Bangun dari sujud dan melanjutkan rakaat kedua seperti rakaat pertama
- Tasyahud akhir
- Salam
- Membaca doa sholat taubat
Niat Sholat Taubat
Niat sholat taubat 2 rakaat sebagaimana berikut.
أصلى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى .
Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
“Saya niat sholat taubat dua raka’at Lillahi Ta’aalaa.”
Istighfar dan Doa Sholat Taubat
Setelah melaksanakan sholat taubat, sebaiknya seseorang memperbanyak membaca istighfar, baik istighfar yang pendek, seperti lafadz Astaghfirullah atau yang agak penjang seperti berikut:
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه
Selain itu, bisa juga membaca Sayyidul Istighfar. Sayyidul istighfar adalah pemimpin atau penghulunya istighfar. Membaca istighfar dengan lafadz ini sangat bermanfaat dan memiliki keutamaan yang sangat besar.
Di antara keutamaan adalah dijamin masuk surga, diampuni dosa, dimudahkan rejeki, dicintai Allah, mendapatkan nikmat Allah, mendapatkan ketentraman hati, dan masih banyak manfaat serta keutamaan lainnya.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Istikhoroh
Lafadz Sayyidul Istighfar
Lafadz Sayyidul Istighfar adalah sebagai berikut.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.
“Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Dan aku atas tanggungan dan janji-Mu selama aku masih mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat. Kuakui nikmat yang Kau berikan kepadaku. Aku pun mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”
Orang yang telah melaksanakan sholat taubat dianjurkan berdoa kepada Allah sebanyak-banyaknya dengan bahasa yang dia bisa. Adapun doa taubat yang pernah dibaca oleh Nabi Adam sebagaimana termaktub dalam Al-Quran adalah seperti berikut
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri sendiri. Jika Kau tidak mengampuni dan menyayangi kami, niscaya kami termasuk hamba-Mu yang merugi,” Surat Al-A‘raf ayat 23.
Demikanlah tata cara sholat taubat lengkap dengan bacaan niat dan doanya. Semoga bermanfaat bagi kita semua dan semoga Allah selalu menerima taubat dan permintaan ampunan kita. Aamiin
Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri