Sebagai umat Islam yang beriman, kita harus menunaikan kewajiban dalam rukun Islam, salah satunya adalah zakat. Nah, zakat sendiri dibagi menjadi dua macam, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Apa pengertian zakat mal itu sendiri?
Yuk mari kita bahas sedikit mengenai pengertian zakat mal, zakat mal adalah salah satu kewajiban dalam agama Islam yang mengharuskan umat Muslim untuk menyumbangkan sebagian dari harta atau kekayaan mereka kepada yang berhak menerimanya.
Zakat mal harus dikeluarkan dengan perhitungan yang baik dan benar sesuai dengan syariat Islam, memenuhi syarat wajib zakat mal, dan diberikan kepada penerima zakat mal yang sudah ditentukan.
Agar lebih memahami lagi mengenai penjelasan tentang zakat mal, cara menghitung zakat mal, mari kita baca artikel di bawah ini!
Pengertian Zakat Mal
Sebelum penjelasan materi mengenai zakat mal, ada baiknya kita mengetahui pengertian zakat terlebih dahulu. Zakat secara bahasa artinya menambah, berkembang atau bisa juga mensucikan.
Sedangkan menurut istilah, ulama syafi’iyah berpendapat bahwa zakat adalah istilah bagi sesuatu yang dikeluarkan dari harta (zakat mal) maupun badan (zakat fitrah) dengan cara tertentu (dan diberikan golongan tertentu, yakni mustahik zakat atau yang berhak menerima zakat).
Adapun mustahik zakat tersebut adalah fakir, miskin, amil, muallaf, budak, gharim, sabilillah, dan ibnu sabil. Hukum zakat adalah wajib fardhu ‘ain bagi setiap orang yang mampu dan sesuai dengan syaratnya. Zakat dibagi menjadi dua macam, yakni zakat fitrah dan zakat mal.
Selanjutnya akan kita bahas mengenai zakat mal. Menurut Bahasa zakat mal adalah harta. Menurut istilah zakat mal adalah zakat yang wajibkan membayar sebagian harta (maal) yang dimiliki oleh individu atau lembaga sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku dalam hukum Islam.
Dilansir dari Bazasnas, syarat waktu pembayaran zakat mal adalah jika harta seorang muslim telah mencapai nishab dan disimpan selama 1 tahun, maka wajib mengeluarkan zakat mal. Selain itu, ada juga zakat penghasilan yang bisa dibayarkan segera saat menerima pendapatan bulanan atau digabungkan dan dibayarkan setahun sekali untuk meringankan beban.
Hukum Zakat Mal
Zakat adalah salah satu rukun Islam. Dan hukumnya adalah wajib berdasarkan Alquran, As-Sunnah, dan Ijma’. Diantara dasar hukum zakat adalah surat Al-Baqarah ayat 110,
وَأَقِمُوا الصَّلاَ ة واتُوا الزَّكَاةَ….
“Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat.” (QS. Al-Baqarah: 110).
Sedangkan hadits yang menjadi dasar hukum zakat adalah:
عَنْ ابن عُمَرَ رَضِيَ الله عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عَليه وسلم: بُنِيَ الْإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ, شَهَادَةُ أَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ الله وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله, وَإِقَام الصَّلاَةِ, وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ, وَالْحَجِّ, وَصَوْمِ رَمَضَانَ. (رواه البخارى مسلم).
“Ibn Umar ra berkata, Rasulullah SAW bersabda: Islam dibangun di atas lima dasar, bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berhaji, dan puasa Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Syarat Wajib Zakat Mal
Zakat mal wajib dikeluarkan jika telah memenuhi syarat yang sudah ditetapkan. Syarat wajib seseorang mengeluarkan zakat mal antara lain:
- Islam dan baligh, anak kecil tidak diwajibkan membayar zakat mal.
- Berakal sehat, meskipun memiliki harta yang mencapai nisab, orang yang tidak berakal sehat atau mengalami gangguan mental tidak diwajibkan mengeluarkan zakat mal.
- Merdeka, budak tidak diwajibkan mengeluarkan zakat mal bahkan harta yang dimilikinya sudah mencapai mencapai nisab.
- Jenis harta yang dimiliki seperti emas, perak, harta hasil perdagangan, hewan ternak, hasil pertanian, dan buah-buahan.
- Tidak memiliki hutang.
- Sudah mencapai nisab dan mencapai satu tahun kecuali zakat hasil pertanian.
- Harta yang dizakatkan adalah kelebihan dari kebutuhan pokok yang merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan di keluarganya.
Niat Membayar Zakat
Tujuan utama zakat ini adalah membersihkan harta dari sifat kekikiran dan mendistribusikannya kepada mereka yang berhak menerimanya, sebagai bentuk kepedulian sosial dalam Islam. Nah, ketika membayar zakar, terdapat niat yang harus dibaca:
Niat zakat mal untuk diri sendiri:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْلمَالِ عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًا لله تَعَالَى
“Saya berniat mengeluarkan zakat harta dari diri sendiri karena Allah Ta’ala”.
Doa ketika mengeluarkan zakat mal
أللهُمَ اجْعَلْهَا مَغْنَمًا وَلَا تَجْعَلْهَا مَغْرَمًا
“Ya Allah jadikanlah ia sebagai simpanan yang menguntungkan, dan jangan Engkau jadikan ia pemberian yang meragukan.”
Macam-macam Zakat Mal
Setelah memahami pengertian zakat mal, syarat dan niatnya, kita perlu tahu apa saja harta yang wajib dizakati. Zakat mal bukan hanya harta berupa uang saja. Ada macam-macam zakat mal antara lain:
Barang Berharga
- Emas, Perak dan Logam Mulia
Ada beberapa syarat zakat yang dikenakan pada emas, perak dan logam mulia, antara lain:
- Emas dan perak yang dijadikan sebagai aset simpanan, misalnya: perhiasan emas yang digunakan laki-laki, perhiasan dalam jumlah berlebihan yang dipakai wanita.
- Sudah mencapai nishab zakat mal. Untuk emas nishabnya adalah 20 dinar setara dengan 85 gram, sedangkan perak nisabnya adalah 200 dirham setara dengan 596 gram.
- Kadar zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5%.
Cara menghitung zakat mal untuk emas, perak dan logam mulia, contoh jika seseorang memiliki harta senilai 200.000.000,- dengan harga emas saat ini Rp 708.000/gram, maka nishab zakat adalah 60.180.000 (85 x harga emas saat itu).
Jika harta tersebut sudah mencapai nishab, maka zakat yang harus dibayarkan adalah 2,5% x Rp 200.000.000 = Rp 5.000.000.
- Zakat Perdagangan
Nishab zakat perdagangan sesuai dengan standar nishab emas dan perak yakni 85 gram. Zakat perdagangan baru diwajibkan jika sudah mencapai haul (akhir tahun) dalam kalender hijriah. Kadar zakat mal berapa persen? Kadar zakat mal adalah 2,5%.
Contoh cara menghitung zakat mal untuk barang dagangan:
Seorang pedagangan, setelah menghitung total barang dagangannya dan laba bersihnya pada akhir tahun, memiliki harta sebesar Rp 180.000.000 (sudah dikurangi hutang Rp 20.000.000). Maka zakat yang harus dibayarkan adalah
Zakat = Saldo penghasilan 1 tahun x 2,5% |
Zakat = Rp 180.000.000 x 2,5%
= Rp 4.500.000,-
Jadi, zakat yang harus dibayarkan pedagang tersebut adalah Rp 4.500.000.
- Zakat Harta Temuan (Rikaz)
Harta temuan seperti rikaz dikenai sebesar 20%, tanpa ada persyaratan nisab.
Hasil Pertanian, Peternakan dan Perikanan
- Zakat Pertanian
Ada dua jenis pertanian yang wajib dizakati, yaitu biji-bijan dan buah-buahan. Biji-bijian yang mencakup bahan makanan yang dikonsumsi masyarakat pada umumnya seperti padi, jagung, dan gandum.
Sedangkan, buah-buahan mencakup kurma dan apel. Nishab zakat pertanian adalah 5 wasaq atau setara 653 kg menurut al-Fiqh al-Islamy. Tidak ada haul dalam zakat pertanian, karena perhitungannya didasarkan pada waktu panen.
Dalam kitab al-Taqrirat al-Sadidah dijelaskan rincian kadar zakat pertanian yang wajib dikeluarkan sebagai berikut:
- Zakatnya 10% jika irigasinya tanpa biaya. Misalkan, melalui air hujan dan banjir.
- Zakatnya 5%, jika irigasinya berbiaya. Misalnya dengan menggunakan alat irigasi dan membeli air.
- Zakatnya 7,5%, jika irigasinya campuran atau seimbang antara irigasi gratis dengan irigasi berbiaya.
Misalnya, seorang petani dalam bulan ini hasil panennya sebanyak 1500 kg. Maka kadar zakat yang dikeluarkan bila dengan pengairan (menggunakan alat pengairan) adalah 1500 kg x 5% = 75 kg, sedangkan bila irigasinya melalui air hujan 1500 kg x 10% = 150kg.
- Zakat Peternakan dan Perikanan
Peternakan wajib dizakati dengan syarat sudah mencapai nishab, dimiliki selama satu tahun penuh, digembalakan dan tidak digunakan untuk bekerja (untuk kendaraan angkutan barang). Ketentuan zakat peternakan sebagai berikut:
No | Binatang | Nishab | Kadar Zakat |
1 | Domba atau kambing | 40-120 ekor | 1 ekor domba (umur 1 tahun) atau kambing (umur 2 tahun) |
121-200 ekor | 2 ekor umur 2 tahun | ||
>200 | Setiap tambahan 100 ekor, zakatnya ditambah 1 ekor | ||
2 | Hewan ternak sapi atau kerbau | 30 ekor | 1 ekor umur 1 tahun |
40 ekor | 1 ekor umur 2 tahun | ||
60 ekor | 1 ekor sapi umur 1 tahun | ||
>60 ekor | Setiap 30 ekor zakatnya ditambah 1 ekor sapi umur 1 tahun, dan setiap 40 ekor zakatnya 1 ekor umur 2 tahun | ||
3 | Perikanan | 85 gram emas | Kadar zakatnya adalah 2,5% |
Penghasilan
- Zakat Profesi
zakat yang dikeluarkan ditujukan pada profesi-profesi yang menghasilkan gaji rutin (yang dibayarkan tepat waktu). Nishab zakat profesi sama dengan nishab emas dan perak senilai 85 gram per tahun atau bisa dibayarkan perbulan dengan nisab 85 gram dibagi 12. Kadar zakatnya adalah 2,5%.
Contoh cara menghitung zakat mal untuk profesi: Pak Ahmad adalah seorang dokter spesialis gigi. Dia memiliki keluarga yang terdiri dari istri dan 2 orang anak. Pak Ahmad memiliki penghasilan 1 bulan Rp 22.000.000, dan pengeluaran untuk keluarga dan lain-lain selama satu bulan adalah 10.000.000.
Jadi, Pak Ahmad memiliki saldo perbulan nya Rp 12.000.000, jika dalam satu tahun tersebut saldo tetap dan bertambah sehingga ditotal jumlahnya Rp 144.000.000 dalam satu tahun, berarti sudah mencapai nishab. Oleh karena itu Pak Ahmad wajib mengeluarkan zakat profesi sebesar:
Zakat = Saldo penghasilan 1 tahun x 2,5% |
Zakat = Rp 144.000.000 x 2,5%
= Rp 3.600.000,-
Jadi, zakat yang harus dibayarkan Pak Ahmad adalah Rp 3.600.000.
Hikmah Zakat Mal
Setelah mengetahui pengertian zakat mal, syarat dan macamnya, kita juga akan jelaskan hikmah zakat mal. Penjelasan hikmah zakat mal ini adalah agar memotivasi kita untuk melaksanakan zakat mal. Adapun hikmah dan tujuan syariat zakat dalam Islam antara lain:
- Membuktikan penghambaan diri kepada Allah SWT. Zakat merupakan bentuk ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT yang dilakukan oleh seorang mukmin demi meraih pahala dan balasan di sisi Allah SWT.
- Menumbuhkan rasa syukur atas nikmat Allah SWT telah melimpahkan rizki juga harta. Hukum bersyukur atas nikmat Allah hukumnya wajib bagi seorang muslim. Diantara manfaatnya adalah agar nikmat langgeng dan bertambah.
- Mensucikan orang yang menunaikan zakat dari dosa dan sifat bakhil (kikir).
- Melalui zakat, Anda dapat memberikan kecukupan dan kesejahteraan kepada orang-orang yang menerimanya. Ini adalah cara yang baik untuk melatih rasa simpati dan solidaritas terhadap lingkungan sekitar kita.
- Sebagai sarana untuk kita mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Nah, sudah paham kan pengertian zakat mal? Jika masih ada pertanyaan ketik saja di komentar. Jangan lupa lihat artikel di website media pondok ini. Ada artikel Pengertian wakaf, Macam-macam khiyar, Pengertian infaq, dan Pengertian hibah.
“Jika Allah membuatmu menunggu, maka bersiaplah untuk menerima lebih dari apa yang kamu minta”