Dzikir pagi dan petang merupakan amalan harian bagi seorang muslim. Tentu akan sangat baik jika mengawali hari dengan dzikir pagi sesuai sunnah. Lalu, mengakhiri hari dengan bacaan dzikir petang sesuai sunnah.
Kita tentu ingin membaca dzikir pagi dan petang dengan istikamah, bukan?
Karenanya, yuk, kita baca bareng-bareng bacaan dzikir pagi dan petang sesuai sunnah di bawah ini.
Pengertian Dzikir dan Keutamaannya
Dzikir menurut bahasa adalah mengingat. Asal kata dzikir adalah dzakara yadzkuru dzikran, yang berarti mengingat, sedang mengingat, ingatan. Sementara menurut istilah, dzikir adalah mengingat nama Allah Swt., baik secara lisan maupun di dalam hati.
Ini sesuai dengan firman Allah di dalam surat Al-Baqarah ayat 152:
فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu.
Sehubungan dengan ayat ini, Allah Swt. juga berfirman di dalam ayat-Nya yang lain:
وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS. Adz-Dzariyat: 56)
Dari dua ayat di atas, dapat kita ketahui bahwa pekerjaan yang paling utama yang bisa dilakukan oleh seorang hamba Allah adalah berdzikir. Mengingat kekuasaan Tuhan semesta alam. Sementara kita, manusia, hanyalah salah satu makhluk yang tidak memiliki kuasa apapun.
Karenanya, sudah sepantasnya kita sebagai umat Islam menyibukkan diri dengan berdzikir. Ada banyak macam dzikir yang bisa kita baca, di antaranya dzikir pagi dan petang.
Tentunya, yang paling baik adalah membaca macam-macam dzikir yang sudah menjadi sunnah Rasulullah saw. Dengan membaca dzikir pagi dan petang sesuai sunnah, akan banyak keutamaan dzikir pagi dan petang yang akan kita dapatkan.
Keutamaan Dzikir Pagi dan Petang
Di antara Keutamaan dzikir adalah apa yang telah dijelaskan oleh Allah Swt. di dalam Al-Qur’an. Sebagaimana yang telah tercantum di dalam ayat berikut
فَلَوْلَا أَنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُسَبِّحِينَ لَلَبِثَ فِي بَطْنِهِ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ
Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. (QS. As-Shaffat: 143-144)
Ayat di atas menceritakan kisah Nabi Yunus a.s. yang ditelan oleh ikan besar. Kisah ini menunjukkan salah satu keutamaan dan manfaat dzikir. Jika saja Nabi Yunus tidak mengingat Allah, tidak berdzikir, maka tentu Nabi Yunus a.s. tidak akan bisa keluar dari perut ikan yang menelannya.
Keutamaan dzikir yang lain di antaranya adalah bacaan dzikir supaya hati tenang , agar dipermudah segala urusan, dan lain sebagainya.
Dalil Dzikir Pagi dan Petang
Allah Swt. memerintahkan kita untuk berdzikir kepada-Nya di siang dan malam. Membaca dzikir pagi dan petang. Perintah itu termuat di dalam surat Al-A’raf ayat 205.
وَٱذْكُر رَّبَّكَ فِى نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ ٱلْجَهْرِ مِنَ ٱلْقَوْلِ بِٱلْغُدُوِّ وَٱلْءَاصَالِ وَلَا تَكُن مِّنَ ٱلْغَٰفِلِينَ
Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.
Perintah Allah Swt. ini berlaku bagi seluruh manusia yang beriman kepada-Nya. Perintah Allah Swt. ini sungguh sederhana. Kita tidak diperintah untuk mengingat-Nya di seluruh waktu.
Tentu Allah Swt. tahu kemampuan makhluk ciptaan-Nya. Manusia tidak akan bisa mengingat-Nya terus menerus di setiap detik dan setiap helaan nafas. Bukankah manusia tempat salah dan lupa?
Karenanya, Allah Swt. memerintahkan kita untuk mengingat-Nya, berdzikir kepada-Nya, hanya dalam waktu-waktu tertentu saja dalam seluruh detik kehidupan kita.
Bacaan Dzikir Pagi Sesuai Sunnah
Syaikh Abi Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi telah mengumpulkan bacaan dzikir pagi sesuai sunnah dari berbagai kitab hadis.
Di dalam kitabnya, Al-Adzkar, terkumpul banyak macam-macam dzikir, seperti amalan pelunas hutang , amalan hari Jumat, termasuk dzikir pagi dan petang.
Di antara bacaan yang bisa diamalkan di pagi hari adalah bacaan-bacaan berikut.
- Doa Rasulullah ketika memasuki pagi hari
- Dzikir tasbih khusus di pagi hari
- Doa meminta kesempurnaan nikmat
Doa Rasulullah Ketika Memasuki Pagi Hari
Ketika memasuki pagi hari, Rasulullah saw. mengingatkan para sahabatnya untuk membaca bacaan dzikir pagi hari. Salah satunya adalah bacaan dzikir pagi singkat berikut ini
سُبْحَانَ اللهِ وَ بِحَمْدِهِ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ مَاشَاءَ اللهُ كَانَ وَمَا لَمْ يَشَأْ لَمْ يَكُنْ أَعْلَمُ أَنَّ اللهَ عَلَى كُلِّ شّيْءٍ قَدِيْرٌ وَأَنَّ اللهَ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا
Subhanallahi wa bihamdih. La quwwata illa billah. Masya Allahu Kan. Wa ma lam yasya’ lam yakun. A’lamu annallaha ‘ala kulli syai’in qodir. Wa annallaha ahatho bikulli syai’in ‘ilma.
“Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Tiada kekuatan melainkan kekuatan-Nya. Apa yang dikehendaki-Nya akan terjadi, dan apa yang tidak Dia kehendaki tidak akan terjadi. Aku mengerti bahwa Allah sungguh berkuasa atas segala sesuatu. Aku mengerti bahwa pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu.”
Dzikir ini cukup dibaca satu kali. Mengingat, tidak ada bilangan khusus yang disebutkan Rasulullah ketika memerintah untuk membaca dzikir ini. Sebagaimana dalam kajian ushul fiqih, ketika suatu perintah tidak menyebutkan bilangan khusus, maka ketika dilakukan satu kali saja, itu sudah dianggap cukup.
Manfaat dzikir ini adalah akan dijaga oleh Allah sepanjang hari itu.
Dzikir Tasbih Khusus di Pagi Hari
Salah satu dzikir al-ma’tsurat pagi yang lain adalah bacaan tasbih. Al-ma’tsurat artinya adalah yang datang dari Rasulullah saw. Begini teks arab dan latin dzikir pagi berupa bacaan tasbih itu.
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ
Subhanal malikil quddus.
“Maha Suci Allah, Sang Maharaja dan Sang Maha Suci.”
Sebagaimana dzikir sebelumnya, tidak ada perintah pengulangan dengan bilangan khusus dalam membaca dzikir ini.
Namun, tentu alangkah baiknya bila tidak hanya dibaca satu-dua kali. Agar pahala yang didapat lebih banyak. Lagi pula, ini termasuk bacaan dzikir pagi singkat. Jadi, tidak susah untuk mengamalkannya, dan mudah membacanya berulang-ulang.
Keutamaan dzikir ini dijelaskan oleh Rasulullah saw. Beliau bersabda,
“Tidak ada hamba yang melangitkan bacaan ‘subhanal malikil quddus’ di pagi hari, kecuali akan terdengar seruan di langit ‘Wahai makhluk sekalian, sucikanlah Sang Maharaja, sucikanlah Sang Maha Suci.’”
Doa Meminta Kesempurnaan Nikmat
Doa dzikir pagi selanjutnya adalah doa untuk diberi nikmat yang sempurna. Berikut teks arab dan latinnya
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَصْبَحْتُ مِنْكَ فِيْ نِعْمَةٍ وَعَافِيَةٍ وَسَتْرٍ فَأَتِمَّ نِعْمَتَكَ عَلَيَّ وَعَافِيَتِكَ وَسَتْرَكَ فِيْ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
Allahumma inni ashbahtu minka fi ni’matin wa ‘afiyatin wa satrin, fa atimma ni’mataka ‘alayya wa ‘afiyatika wa satroka fid dunya wal akhiroh.
“Duhai Allah, sungguh aku masuk pada pagi-Mu dalam nikmat kesehatan dan terselamatkan. Maka sempurnakan nikmat, kesehatan, dan keselamatan padaku di dunia dan akhirat.”
Doa ini dibaca tiga kali di pagi hari. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang membaca doa ini sebanyak tiga kali di pagi hari, maka dia memiliki hak atas Allah Swt. untuk disempurnakan nikmat-nikmatnya.”
Dzikir Petang Sesuai Sunnah
Menurut para ulama, waktu petang adalah waktu yang sangat mulia. Karena di waktu petang ini, yakni mulai ashar sampai maghrib tiba, terletak waktu shalat al-wustha. Karenanya, sangat disunnahkan untuk menambah bacaan dzikir pagi dan petang.
Selain dzikir pagi sesuai sunnah, Syaikh Abi Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi juga menuliskan bacaan dzikir petang sesuai sunnah di dalam kitabnya, Al-Adzkar. Terdapat macam-macam dzikir petang sesuai sunnah yang bisa kita amalkan sehari-hari.
Di antaranya adalah:
- Dzikir untuk mendapatkan ridha Allah Swt.
- Dzikir sebelum tidur
Dzikir untuk mendapatkan ridha Allah Swt.
Rasulullah saw. juga memerintahkan para sahabat untuk membaca dzikir petang sesuai sunnah berikut.
رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا ، وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا ، وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيّاً
Aku sungguh ridla bahwa Tuhanku hanyalah Allah, agamaku agama Islam, dan nabiku adalah Nabi Muhammad saw.
Keutamaan dzikir ini adalah jaminan bahwa Allah akan meridlainya. Tentu saja, ridla Allah adalah tujuan utama mengapa kita tekun beribadah dan berdzikir kepada-Nya. Dengan membaca dzikir ini di sore hari, kita akan mendapatkan jaminan ridla dari Allah Swt.
Dzikir Sebelum Tidur
Selain membaca doa sebelum tidur, alangkah baiknya kita juga membaca dzikir sebelum tidur. Berikut dzikir sebelum tidur yang diajarkan oleh Rasulullah saw.
- Membaca takbir “Allahu akbar” 33 kali.
- Membaca tasbih “Subhanallah”33 kali
- membaca hamdalah “Alhamdulillah” 33 kali
Doa ini pertama kali diajarkan oleh Rasulullah saw. kepada putrinya, sayyidah Fatimah r.a. dan sayyidina Ali krw.
Sejak doa ini pertama kali diajarkan oleh Rasulullah saw., sayyidina Ali krw. tidak pernah meninggalkan dzikir malam sebelum tidur ini.
Dzikir ini bisa dibaca sebagai bacaan dzikir sehari-hari. Jika kita ingin mendapatkan kemuliaan dzikir yang lebih banyak, kita bisa menjadikannya sebagai amalan malam jum’at. Karena di malam Jumat, terdapat kemuliaan yang tidak ada di dalam malam hari lain.
Bacaan Dzikir Pagi dan Petang Sekaligus
Selain dzikir pagi sesuai sunnah dan dzikir petang sesuai sunnah, ada bacaan dzikir pagi dan petang lain yang juga disunnahkan untuk dibaca di pagi sekaligus petang hari.
Doa dan dzikir pagi dan petang yang diajarkan oleh Rasulullah saw. di antaranya sebagai berikut:
- Doa memohon kebaikan dan keselamatan dari keburukan
- Doa mati dalam keadaan syahid
Doa Memohon Kebaikan dan Selamat dari Keburukan
اَللَّهُمَّ أَسْئَلُكَ مِنْ فَجْأَةِ الْخَيْرِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فَجْأَةِ الشَّرِّ
Allahumma as’aluka min faj’atil khoir. Wa a’udzu bika min faj’atis syarr.
“Wahai Allah, aku meminta pada-Mu kebaikan yang segera, dan aku berlindung pada-Mu dari keburukan yang tiba-tiba.”
Doa Mati dalam keadaan syahid
أَعُوْذُ بِاللهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
A’udzu billahis sami’il ‘alimi minas syaithonir rojim
“Aku berlindung kepada Allah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari syaitan yang terkutuk.”
Dzikir ini dibaca tiga kali, lalu diteruskan dengan membaca tiga ayat dari surat Al-Hasyr di bawah ini
هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِۚ هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ هُوَ اللّٰهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰىۗ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Huwallaahul ladzii laa ilaaha illaa huwa. ‘Aalimul ghoibi was syahaadah. Huwar rohmaanur rohiim. Huwallaahul ladzii laa ilaaha illaa huwa. Al-malikul qudduusus salaamul mu’minul muhaiminul ‘aziizul jabbaarul mutakabbir. Subhanallaahi ‘ammaa yusyrikuun. Huwallaahul khooliqul baari’ul mushowwiru lahul asma’ul husna. Yusabbihu lahu maa fis samaawaati wal ardh. Wahuwal ‘azizul hakim.
Keutamaan dzikir ini sangat dahsyat. Orang yang membaca dzikir ini di waktu pagi dan sore hari, Allah akan mengirimkan 70 ribu malaikat untuk mendoakan keselamatan baginya. Dan ketika ditakdirkan mati pada hari itu, maka ia mati sebagai orang yang mati syahid.
Demikian dzikir pagi dan petang sesuai sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah saw. Semoga kita bisa meneladani Rasulullah saw. dan istiqamah dalam membaca bacaan dzikir pagi dan dzikir petang sesuai sunnah di atas. Amin.
Referensi
Syaikh Abi Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi. Al-Adzkar. Beirut: Dar as-Syaraf al-’Arabi. hal. 78-86.
Abu Bakar Ahmad bin Muhammad bin Ishaq. Kitab ‘Amal al-Yaum wa al-Lailah. Beirut: Dar al-Ma’rifah. hal. 17-19.
