Keutamaan puasa ramadhan sangatlah besar bagi kita umat Islam, terlebih karena puasa ramadhan adalah salah satu dari kelima rukun Islam yang wajib kita amalkan.
Namun, terkadang kita lupa apa saja keutamaan puasa ramadhan itu. Puasa ramadan dilaksanakan oleh umat islam selama satu bulan penuh, bukan hanya sekadar kewajiban ibadah, tetapi juga membawa berbagai keutamaan.
Setiap tahun, umat Islam menjalani bulan Ramadan dengan penuh semangat dan dedikasi sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi keutamaan puasa ramadhan yang melibatkan aspek spiritual, sosial, dan kesehatan.
- Ketaatan kepada Perintah Allah
Keutamaan puasa Ramadhan yang pertama adalah bentuk ketaatan kepada perintah langsung Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman,
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS. Al-Baqarah [2]: 183).
Puasa menjadi bentuk pengabdian langsung kepada Sang Pencipta dan merupakan bukti ketaatan seorang Muslim terhadap perintah-Nya. Keutamaan puasa Ramadhan ini menjadi nilai paling utama untuk menunaikannya.
- Menumbuhkan Rasa Empati
Keutamaan puasa Ramadhan selanjutnya adalah menumbuhkan kepekaan sosial. Puasa mengajarkan solidaritas dan empati kepada umat Muslim. Dengan menjalani puasa, seseorang akan mengalami sensasi menahan lapar dan haus, membangkitkan dalam dirinya rasa empati dalam dirinya.
Selanjutnya, empati ini yang mendorong untuk lebih aktif dalam memberikan sedekah kepada sesama, terutama kepada mereka yang hidup dalam keadaan kurang beruntung.
Dalam Maqashidush Shaum, Syekh ‘Izzuddin bin ‘Abdissalam (halaman 16) menjelaskan bahwa ketika seseorang berpuasa dan merasakan lapar, pengalaman tersebut menjadi pemicu bagi dirinya untuk bersedekah kepada mereka yang mengalami kekurangan pangan.
“Karena sesungguhnya orang berpuasa ketika dia merasakan lapar, dia mengingat rasa lapar itu. Hal itulah yang memberikan dorongan kepadanya untuk memberi makan pada orang yang lapar.”
- Doa Orang Berpuasa Itu Mustajab
Doa seseorang yang sedang menjalani puasa dianggap mustajab. Ini adalah salah satu manfaat puasa atau lebih tepatnya keutamaan puasa sesuai dengan sebuah hadits yang dinyatakan oleh Rasulullah SAW. Beliau menyampaikan,
“Terdapat tiga jenis doa yang dikabulkan, yaitu doa orang yang sedang berpuasa, doa musafir, dan doa orang yang mendapat perlakuan tidak adil” (HR Baihaqi).
- Kesempatan untuk Bersihkan Diri dari Dosa
Ramadan adalah kesempatan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan. Puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menuntut umat Muslim untuk menjauhi segala bentuk perilaku negatif, termasuk fitnah, ghibah, dan perbuatan dosa lainnya.
Dengan demikian, puasa menjadi sarana untuk memurnikan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah.
“Jarak antara sholat lima waktu, sholat Jumat dengan Jumat berikutnya dan puasa ramadhan dengan Ramadan berikutnya merupakan penebus dosa-dosa yang ada di antaranya, apabila tidak melakukan dosa besar,” (HR Muslim).
- Pembentukan Disiplin Diri
Puasa ramadhan membantu dalam pembentukan disiplin diri. Melalui ketaatan pada waktu sahur dan berbuka, serta menjalankan ibadah-ibadah lainnya, individu mengembangkan kontrol diri yang kuat.
Salah satu contohnya, dengan berpuasa, kita terbiasa bangun pagi untuk sahur. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi kita untuk bangun pagi dan melaksanakan sholat shubuh. Sebagaimana kita tahu, begitu banyak keutamaan sholat shubuh yang sangat sayang jika kita lewatkan.
Disiplin ini membantu dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih teratur dan terarah.
- Masuk Surga melalui Pintu Ar-Rayyan
Salah satu keutamaan puasa lainnya adalah mendapatkan akses masuk ke surga melalui pintu yang dikenal sebagai pintu Rayyan. Rasulullah SAW, seperti yang disampaikan oleh Sahl bin Sa’ad RA, pernah bersabda,
“Sesungguhnya di dalam surga terdapat pintu yang disebut pintu Rayyan, yang berarti puasa dan kenyang minum. Semua orang yang berpuasa pada hari kiamat akan memasuki surga melalui pintu ini.
Tidak ada yang dapat memasuki pintu ini kecuali orang-orang yang telah berpuasa. Ketika mereka telah memasuki pintu itu dan seluruhnya berada di dalam, pintu itu akan ditutup, sehingga tidak ada lagi yang dapat memasukinya” (HR. Muttafaq ‘alaih).
Selain puasa ramadhan, orang-orang yang diizinkan masuk surga melalui pintu ini adalah mereka yang rajin melaksanakan puasa sunnah dengan berbagai keutamaannya. Misalnya keutamaan puasa ayyamul bidh , puasa senin kamis, dan puasa daud.
- Keutamaan Puasa Melatih Kesabaran dan Ketabahan
Menahan diri dari makanan dan minuman sepanjang hari adalah bentuk latihan kesabaran dan ketabahan. Ramadan menjadi waktu yang baik untuk mengasah sifat-sifat ini dalam diri seseorang.
Kesabaran dan ketabahan yang diperoleh selama puasa dapat membantu menghadapi berbagai ujian dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
- Menyehatkan Tubuh dan Jiwa
Puasa ramadhan, jika dilakukan dengan benar, dapat memberikan manfaat kesehatan. Selain membersihkan tubuh dari racun, puasa juga dapat membantu mengontrol berat badan dan meningkatkan metabolisme.
Sementara itu, dari segi jiwa, puasa memberikan ketenangan dan kedamaian batin karena fokus pada aspek spiritual.
- Meningkatkan Kualitas Hubungan Keluarga
Ramadan menjadi momen yang unik untuk meningkatkan kualitas hubungan dalam keluarga. Berkumpul bersama-sama untuk berbuka, shalat tarawih, dan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya memperkuat ikatan keluarga.
Ramadan menjadi waktu untuk memperbaiki hubungan yang mungkin renggang dan mempererat kasih sayang di antara anggota keluarga.
- Memupuk Rasa Syukur
Puasa ramadhan mengajarkan rasa syukur kepada umat Muslim. Dengan merasakan kelaparan dan dahaga, individu lebih mampu menghargai nikmat-nikmat yang diberikan Allah, seperti makanan, air, dan kehidupan yang layak.
Dengan berpuasa ramadhan yang merupakan salah satu benhtuk keutamaan bulan ramadhan, dapat membantu menguatkan rasa syukur dan kesadaran atas karunia yang diberikan Allah.
- Menyucikan Pikiran dan Hati
Puasa tidak hanya melibatkan penahanan fisik, tetapi juga melibatkan penahanan pikiran dan hati dari hal-hal yang tidak bermanfaat atau negatif.
Dengan menjauhi pemikiran dan perasaan negatif, umat Muslim dapat menyucikan pikiran dan hati mereka, menciptakan ruang untuk kedamaian dan kebahagiaan.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, puasa Ramadan tidak hanya merupakan kewajiban ibadah, tetapi juga membawa sejumlah keutamaan yang melibatkan aspek spiritual, sosial, dan kesehatan. Keutamaan puasa Ramadhan membawa dampak kebaikan, secara sosial, kesehatan dan kemanusiaan.
Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai ini, umat Muslim dapat mengoptimalkan manfaat Ramadan dalam membentuk karakter dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Makasih banyak buat infonya yang bermanfaat banget! Gak pernah kecewa sama beritanya yang selalu up to date di situs ini. Buat yang suka pendekin link, coba deh V.af! Gue udah nyoba, efisiensinya oke banget dan desainnya juga kekinian abis. Langsung aja cek di V.af ya. Terima kasih lagi buat konten keren di situs ini, semangat terus!