Bacaan Dzikir Supaya Hati Tenang

Bacaan Dzikir Supaya Hati Tenang

Seringkali kita mendapatkan cobaan Allah berupa hati yang selalu gelisah. Ada permasalahan yang tidak kunjung selesai, sehingga mengganggu aktivitas pikiran dan hati kita. Oleh karena itu, kita sangat butuh untuk membaca bacaan dzikir supaya hati tenang.

Hati yang tenang adalah salah satu manfaat dzikir yang selalu kita baca sehari-hari.

Untuk menenangkan hati kita dari segala kegundahan dan keresahan, yuk baca dzikir di bawah ini.

Penyebab Hati Gelisah

Hadis tentang Penyebab Hati yang Gelisah. Begini Penjelasannya
hadispedia.id

Berikut penyebab beberapa hati risih yang mungkin sering kita lakukan. Sehingga, hati kita menjadi resah dan gelisah.

  1. Banyak Melakukan Maksiat
  2. Banyak Berbuat Dosa-Dosa Kecil
  3. Memiliki Tanggungan kepada Orang Lain

Banyak Melakukan Maksiat

Pikiran Kacau perbanyak Bacaan Dzikir Supaya Hati Tenang
purwakarta.pikiran-rakyat.com

Salah satu penyebab mengapa kita sering gelisah adalah kita banyak melakukan maksiat. Maksiat adalah perbuatan buruk yang dibenci oleh syariat agama Islam.

Mungkin, kita tidak merasa melakukan maksiat kepada Allah. Misalnya, terlalu sering menghamburkan uang untuk hal yang tidak bermanfaat. Berfoya-foya. Membeli barang yang sebenarnya tidak kita perlukan.

Kita memeriksa keranjang belanja online yang menumpuk. Padahal, itu hanya bersumber dari keinginan tapi kita. Bukan sekedar kebutuhan kita.

Atau, kita terlalu banyak membuang waktu. Waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk hal-hal positif, malah kita habiskan dengan bermain-main. Kita bisa seharian suntuk berada di depan smartphone. Entah menonton film, bermain game, atau sekadar menelusuri media sosial.

Banyak Berbuat Dosa-dosa Kecil

Bacaan Dzikir agar Hati Tenang
www.cnnindonesia.com

Dosa terbagi menjadi dua, dosa besar dan dosa kecil. Dosa besar adalah dosa yang tidak bisa diampuni kecuali dengan taubatan nasuha. Sementara dosa kecil adalah dosa yang bisa diampuni dengan melakukan perbuatan-perbuatan baik.

Contoh dosa besar adalah menyakiti hati orang tua, menyekutukan Allah Swt., dan meninggalkan kewajiban syariat, seperti shalat lima waktu, dan puasa Ramadhan.

Misalnya saja dosa kecil adalah usil kepada teman, bergurau berlebihan, boros, kikir, dan lain sebagainya.

Dosa yang kita buat dapat menyebabkan hati kita kotor. Meskipun ‘hanya’ dosanya kecil. Syaikh Imam Harits al-Muhasibi pernah berkata,

وَاعْلَمْ يَا أَخِي أَنَّ الذُّنُوْبَ تُوْرِثُ الْغَفْلَةَ وَالْغَفْلَة ُ تُوْرِثُ الْقَسْوَةَ وَالْقَسْوَةُ تُوْرِثُ الْبُعْدَ مِنَ اللهِ وَالْب ُعْدُ مِنَ اللهِ يُوْرِثُ النَّارَ

“Ketahuilah saudaraku, dosa-dosa yang kita lakukan akan menyebabkan lalainya kita kepada Allah. Kelalaian kita akan menyebabkan kerasnya hati kita. Dan kerasnya hati akan menyebabkan kita jauh dari Allah Swt. Sedangkan jauhnya kita dari Allah Swt., akan menyebabkan kita masuk ke dalam sial.”

Maka, kegelisahan hati kita sangat mungkin terjadi karena kita melakukan dosa-dosa kecil. Baik sengaja maupun tidak. Baik terasa ataupun tidak.

Oleh karena itu, kita harus banyak-banyak membaca dzikir penghapus dosa. Agar dosa kita diampuni oleh Allah Swt. dan hati kita menjadi tenang. Bacaan dzikir penghapus dosa serupa dengan bacaan dzikir supaya hati tenang.

Memiliki Tanggungan kepada Orang Lain

Bacaan Dzikir Supaya Hati Tenang
kompas.com

Penyebab hati rekomendasi yang lain adalah kita memiliki tanggungan yang belum tuntas. Bisa berupa pekerjaan yang menumpuk, atau hutang yang belum terbayar.

Nabi Muhammad melihat. Seringkali menyebut jika tanggungan berupa hutang adalah salah satu penyebab kegelisahan hati.

Hutang adalah hal yang harus dituntaskan tanggung jawabnya. Karena jika tidak, hutang yang belum terbayar akan menghalangi kita mendapatkan kenikmatan kubur yang seharusnya kita terima. Selain itu, juga akan menghambat kita untuk masuk surga kelak.

Maka dari itu, untuk menenangkan hati kita, ada baiknya kita segera melunasi hutang kita. Jika dirasa sulit, bisa kita permudah dengan mengamalkan amalan pelunas hutang (internal link: amalan-pelunas-hutang) yang diajarkan oleh Rasulullah saw.

Bacaan Dzikir Supaya Hati Tenang: Dijauhkan dari Kesyirikan

doa agar dijauhkan dari pikiran yang kacau
liputan6.com

Salah satu sahabat Nabi Muhammad saw., Asma’ binti Umais, pernah diberikan bacaan dzikir oleh Nabi Muhammad saw. Rasulullah bersabda, “Maukah kau kuajari kalimat yang bisa kau baca saat dalam kesusahan? Kalimat itu adalah

اللهُ اللهُ رَبِّيْ لاَ أُشْرِكُ بِهِ شَيْئاً

Allah, Allah, robbii la usyriku bihi syaian.

“Allah, Allah, Tuhanku. Aku tidak menyekutukannya dengan apapun.”

Jadi, agar hati kita tenang, kita baca dzikir “Allah, Allah, robbi la usyriku bihi syaian”. Dzikir ini adalah dzikir penenang hati. Bisa kita baca kapanpun. Bisa juga kita tambahkan di dalam doa-doa setelah shalat fardu lima waktu.

Atau juga bisa kita baca bersama amalan dzikir dan doa kita sehari-hari, semisal amalan malam jumat (internal link: amalan-malam-jumat), amalan hari jumat (internal amalan-hari-jumat), atau amalan lainnya.

Bacaan Dzikir Supaya Hati Tenang : Membaca Doa Nabi Yunus

doa nabi yunus
jabar.tribunnews.com

Bacaan dzikir yang bisa kita baca untuk menenangkan hati kita selanjutnya adalah bacaan doa Nabi Yunus. sama sabda Nabi Muhammad saw.,

“Sungguh aku akan mengajarkan kepada kalian satu kalimat yang tidak dibaca oleh orang yang kesusahan, kecuali mereka mendapatkan kebahagiaan dan jalan keluar. Kalimat ini adalah doa saudaraku, Nabi Yunus as

لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ

Laa ilaaha illa anta. Subhaanaka innii kuntu minazh zholimiin.

“Tidak ada Tuhan selain Engkau. Sungguh Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk golongan orang-orang yang zalim.” (HR.Imam Turmudzi)

Ini adalah doa Nabi Yunus as ketika beliau berada di dalam perut ikan besar yang menelannya. Doa ini dibaca terus menerus oleh Nabi Yunus sampai beliau keluar dari perut ikan tersebut.

Begitupun kita. Jika kita ingin hati kita diberi ketenangan, maka hendaknya kita baca terus menerus bacaan dzikir doa Nabi Yunus seperti ini. Karena doa ini adalah bacaan dzikir untuk menenangkan hati .

Menurut Rasulullah saw., keutamaan dzikir dengan doa Nabi Yunus ini juga bisa memudahkan kita untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Doa ini termasuk dalam dzikir agar doa dikabulkan .

Bacaan doa ini juga termasuk dzikir agar dimudahkan segala urusan .

Bacaan Dzikir Supaya Hati Tenang : Dzikir Tasbih

Bacaan Dzikir Supaya Hati Tenang
pexels.com

Bacaan dzikir untuk menenangkan hati yang lain adalah banyak-banyak membaca tasbih.

Ada satu dzikir pendek yang diajarkan oleh Rasulullah saw. Ini berdasar pada hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah ra.

كَانَ إِذَا أَهَمَّهُ الأَمْرُ رَفَعَ رَأْسَهُ إِلَى السَّمَاءِ فَقَالَ: اللهِ الْعَظِيْمِ، وَإِذَا اجْتَهَدَ فِي الدُّعَاءِ قاَلَ: يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ

“Ketika Rasulullah melihat. ditimpa suatu masalah, beliau menengadahkan kepala beliau ke langit sambil membaca ‘subhanallahil ‘azhim’. Dan beliau menambahkan kalimat ‘Ya hayyu ya qayyum’ di dalam doa beliau.”

Dari hadis ini, kalimat tasbih dapat dibaca untuk menghilangkan kegalauan di dalam hati. Kalimat tasbih juga menjadi dzikir penenang hati dan pikiran. Suatu kalimat untuk mensucikan Allah. Kalimat tasbih pendek adalah

سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ

subhanallahil ‘adzim

Maha suci Allah menyanyikan Maha Agung.

Kalimat ini bisa dibaca kapanpun. Bisa dibaca pagi hari ataupun malam hari. Juga bisa menjadi bacaan Dzikir Pagi dan Petang (internal link: Dzikir Pagi dan Petang) kita sehari-hari.

Kalimat tasbih adalah kalimat yang pendek. Hanya satu kalimat. Dalam satu tarikan nafas, kalimat ini bisa dibaca beberapa kali.

Dzikir Tasbih Panjang

Dzikir Tasbih Panjang
radarlampung.disway.id

Namun, pahala yang didapat begitu besar. Saking besarnya, pahala membaca kalimat tasbih dapat memberatkan timbangan amal kebaikan kita kelak di hari akhir. Kalimat tasbih adalah kalimat yang sangat disukai oleh Allah Swt.

Rasulullah saw. bersabda,

“Ada dua kalimat yang begitu dicintai oleh Allah Swt. Dua kalimat ini ringan diucapkan, tetapi berat bobotnya di yaumul mizan (hari pertimbangan amal) kelak. Yaitu kalimat

سُبْحَانَ اللهِ وَ بِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ

Subhanallah wa bihamdihi subhanallahil ‘azhim

Maha Suci Allah dengan segala pujinya, Maha Suci Allah, Dzat sang Maha Agung.”

Bacaan dzikir ini juga bisa dibaca kapanpun. Dengan jumlah berapapun. Tentu, semakin banyak jumlah kalimat ini yang kita baca, semakin dekat kita dengan ketenangan hati.

Demikian doa dan bacaan dzikir supaya hati tenang yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw. Semoga kita selalu diberi hati yang tenang oleh Allah Swt. Amin.

Referensi

Imam al-Hârits al-Muhâsibi, Risâlah al-Mustarsyidîn , Dar el-Salâm, halaman 154-155
Syaikh Abi Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi. Al-Adzkar. Beirut: Dar as-Syaraf al-‘Arabi. hal. 115-116.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *