Ketika Rasulullah sakit, beliau mengajarkan doa untuk orang yang sedang sakit kepada Aisyah. Doa ini dibaca agar sakit yang beliau derita cepat hilang.
Doa sakit Rasulullah ini berlaku untuk segala penyakit. Apakah itu doa sakit perut, doa sakit gigi, hingga doa sakit hati.
Selain berdoa, ada banyak amalan yang bisa kita lakukan agar terhindar dari penyakit.
Cara Rasulullah Menjaga Diri dari Sakit
Rasulullah saw. sangat menjaga diri beliau. Di samping kesehatan ruhani, kesehatan tubuh sangat diperhatikan oleh beliau.
Ada beberapa amalan yang beliau lakukan untuk menjaga diri dari penyakit.
Salah satunya berasal dari hadis yang diriwayatkan oleh sayyidah Aisyah istri Rasulullah saw.
Amalan ini dijadikan Rasulullah saw. sebagai salah satu amalan dan dzikir pagi dan petang beliau. Karena amalan ini selalu beliau lakukan ketika hendak berbaring di tempat tidurnya.
Pertama, beliau menangkupkan kedua telapak tangannya di depan wajah beliau. Beliau meniup kedua telapak tangan tersebut.
Kedua, beliau membaca surat Al-Ikhlas.
Ketiga, beliau membaca surat Al-Falaq.
Keempat, Rasulullah saw. membaca surat An-Nas.
Surat Al-Falaq dan surat An-Nas dikenal sebagai surat muawwidzatain. Muawwidzatain artinya dua surat yang berisikan permohonan perlindungan kepada Allah Swt.
Ketiga surat ini, yakni surat Al-Ikhlas dan surat Muawwidzatain, beliau baca berurutan.
Setelah membaca ketiga surat tersebut, Rasulullah saw. mengusapkan kedua telapak tangan beliau ke semua anggota tubuh yang bisa dijangkau.
Rasulullah saw. memulainya dari kepala, wajah, hingga seluruh permukaan tubuh bagian depan.
Beliau melakukan amalan ini sebanyak tiga kali.
Ketika Rasulullah saw. ditimpa musibah sakit, beliau meminta Aisyah untuk melakukan amalan di atas untuk Rasulullah saw.
Amalan ini dapat kita lakukan untuk menjaga diri kita dari berbagai penyakit.
Selain itu, amalan ini juga dapat kita gunakan untuk berikhtiar menyembuhkan sakit apapun. Termasuk sakit gigi.
Amalan ini bisa menjadi obat sakit gigi, obat sakit gigi berlubang, obat sakit gigi paling ampuh, bahkan doa sakit gigi untuk ibu hamil.
Tentu, ini harus dibarengi dengan ikhtiar berobat kepada tenaga profesional, seperti dokter dan tabib.
Karena Rasulullah saw. pun ketika sakit, beliau memanggil sahabat yang memiliki ilmu kedokteran yang mumpuni.
Doa Sakit Gigi dan Sakit yang Lain
Untuk mengobati sakit gigi, diperlukan obat yang sesuai dengan kondisi tubuh dan penyakitnya.
Karenanya, kita hendaknya berobat kepada dokter, bidan, perawat ataupun tenaga ahli kesehatan yang lain.
Selain ikhtiar dengan berobat secara lahiriah, kita juga dianjurkan oleh Rasulullah saw. untuk berobat secara bathiniyah.
Yakni dengan melantunkan doa. Doa ini berguna untuk:
- Doa sakit gigi
- Doa sakit gigi berlubang dan ngilu
- Doa sakit gigi mustajab
- Doa sakit gigi untuk ibu hamil
- Doa untuk orang yang sedang sakit yang lain.
Doa Sakit Gigi dari Sayyidah Aisyah
Pertama, doa untuk orang yang sedang sakit ini diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, istri Rasulullah saw. hadis ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Hadis ini berbunyi
“Sungguh Nabi Muhammad saw. memintakan perlindungan kepada Allah Swt. atas keluarganya yang sakit. Beliau mengusap tangan kanannya, sembari berdoa
اَللَهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَائُكَ شِفَاءًا لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Allohumma robbannaasi adzhibil ba’sa. Isyfi wa antas syaafi. Laa syifaa’a illaa syifaa’uka. Syifaa’an laa yughoodiru saqomaa.
“Duhai Allah, Tuhan seluruh manusia. Hilangkanlah penyakit ini. Sembuhkanlah. Engkau Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu. Kesembuhan yang tuntas, yang tidak menyisakan penyakit.”
Doa Sakit Gigi dari Sayyidah Aisyah (2)
Kedua, doa sakit juga diriwayatkan dari sayyidah Aisyah r.a. Doa untuk orang yang sedang sakit itu berbunyi:
اَمْسِحِ اْلبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ. بِيَدِكَ الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا آَنْتَ
Amsihil ba’sa robbannaasi. Biyadikas syifaa’u. Laa kaasyifa lahu illaa anta.
“Duhai Tuhan seluruh manusia. Hilangkanlah penyakit ini. Dengan kuasa-Mu segala kesembuhan. Tidak ada yang mampu menghilangkan penyakit kecuali Engkau.”
Di samping bacaan doa sakit gigi di atas, kita dianjurkan memperbanyak doa dan dzikir yang lain. Seperti istighfar, shalawat, bacaan tahlil. Bacaan dzikir ini juga biasa diamalkan sebagai amalan malam Jumat (internal link: amalan-malam-Jumat) dan amalan hari Jumat .
Doa Sakit Gigi dari Sayyidina Utsman bin Affan
Ketiga, kita juga bisa melantunkan doa sakit gigi yang diriwayatkan oleh sayyidina Utsman bin Affan r.a.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. أُعِيْذُ بِكَ بِاللهِ الْأَحَدِ الصَّمَدِ الَّذِيْ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ مِنْ شَرِّماَ تَجِدُ.
Bismillaahirrohmaanirrohiim. U’iidzu bika billaahil ahadis shomadil ladzii lam yalid walam yuulad walam yakun lahuu kufuwan ahad, min syarri maa tajid.
“Dengan menyebut nama Allah, yang maha rahman dan rahim. Aku meminta perlindungan dari Engkau, Tuhan yang Maha Esa, yang bergantung pada-Mu segala sesuatu. Yang tidak beranak dan tidak berkembang biak. Yang tidak ada satupun setara dengan Dia. Aku meminta perlindungan dari segala keburukan yang bisa saja datang.”
Adab dan Doa Menjenguk Orang Sakit
Setelah mengetahui amalan dan doa sakit gigi, juga doa untuk orang yang sedang sakit lainnya, kita perlu mengetahui adab dan doa menjenguk orang sakit.
Karena salah satu hak muslim terhadap muslim yang lain yang harus ditunaikan adalah menjenguknya ketika sakit. Maka, hukum menjenguk orang sakit adalah wajib, selama kita mampu menunaikannya.
Baca juga : Amalan malam jum’at
Pahala menjenguk orang sakit sangat besar. Yakni kita akan menerima doa dari tujuh puluh ribu (70.000) malaikat.
Adab Menjenguk Orang Sakit
Rasulullah saw. mengajarkan kita cara dan adab menjenguk orang sakit.
Pertama, ketika Rasulullah saw. menjenguk orang sakit, beliau menanyakan apa yang dibutuhkannya. Bisa tentang makanan, minuman, ataupun kebutuhannya yang lain.
Kita bisa membawakan makanan untuk menjenguk orang sakit. Berikut beberapa makanan dan minuman yang bisa kita bawakan untuk orang sakit
- Roti
- Madu
- Bubur
- Kue
- Buah-buahan
- Susu
- Air mineral
Tentunya, kita sesuaikan makanan yang kita bawa dengan kondisi kesehatan orang yang sakit. Agar oleh-oleh untuk orang sakit yang kita bawa tidak malah membawa penyakit baru, atau justru bertambah parah.
Kedua, Rasulullah saw. mengajarkan kita untuk meminta doa kepada orang yang sedang sakit. Umar bin Khattab diperintah secara langsung oleh Rasulullah saw. untuk meminta doa kepada orang sakit.
“Ketika engkau menjenguk orang sakit, maka mintalah doa kepadanya untuk kebaikanmu. karena sesungguhnya doa orang sakit itu seperti doa yang dipanjatkan oleh malaikat.”
Hadis ini terdapat di dalam Sunan Ibnu Majah.
Doa Menjenguk Orang Sakit dan Artinya
Ada satu doa menjenguk orang sakit yang diajarkan langsung oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad saw.
Berikut doa menjenguk orang sakit dan artinya
بِسْمِ اللهِ اَرْقِيْكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيْكَ. مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ. اَللهُ يَشْفِيْكَ. بِسْمِ اللهِ اَرْقِيْكَ
Bismillaahi arqiika min kulli syai’in yu’dziika. Min syarri kulli nafsin au ‘aini haasidin. Allahu yasyfiika. Bismillaahi arqiika.
“Dengan menyebut nama Allah, aku mendoakan kesembuhanmu dari segala sesuatu yang menyakitimu, dari keburukan semua hal dan orang-orang yang dengki. Semoga Allah menyembuhkanmu. Bismillah, dengan menyebut nama Allah, aku mendoakan kesembuhanmu.”
Doa menjenguk orang sakit sesuai sunnah lainnya adalah doa berikut. Doa ini disertai doa menjenguk orang sakit latin.
شَفَي اللهُ سَقَمَكَ. وَغَفَرَ ذَنْبَكَ. وَعَافَاكَ فِيْ دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ
Syafalloohu saqomaka. Wa ghofaro dzanbaka. Wa ‘aafaaka fii diinika wa jismika ilaa muddati ajalika.
“Semoga Allah lekas menyembuhkanmu, mengampuni dosamu. Mudah-mudahan Allah menyelamatkan agamamu dan tubuhmu sampai kelak ketika ajalmu tiba.”
Penutup
Sakit adalah sesuatu yang pasti dialami oleh manusia. Sebagai makhluk Allah yang lemah, tidak mungkin kita akan selalu mendapatkan kebugaran dan kesehatan.
Karenanya, agama Islam lewat Nabi Muhammad saw. menuntun kita untuk selalu terhubung dengan Allah dalam keadaan apapun. Termasuk ketika kita sedang sakit.
Maka ketika kita sakit, kita panjatkan doa sakit yang diajarkan oleh Rasulullah saw. Termasuk doa sakit gigi yang telah disebutkan di atas.
“Ketika engkau menjenguk orang sakit, maka mintalah doa kepadanya untuk kebaikanmu. karena sesungguhnya doa orang sakit itu seperti doa yang dipanjatkan oleh malaikat.”
Referensi
Syaikh Abi Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi. Al-Adzkar. Beirut: Dar as-Syaraf al-’Arabi.