Rezeki adalah sesuatu yang kita tidak akan bisa hidup tanpanya. Karenanya, sangat penting bagi kita untuk memanjatkan doa pembuka rezeki kepada Allah Swt.
Rasulullah saw. mengajari kita doa minta rezeki dalam hadits-hadits tentang rezeki. Berikut doa penarik rezeki, doa rezeki lancar, doa pelancar rezeki dan doa dimudahkan segala urusan dan dilancarkan rezeki yang diajarkan oleh Rasulullah saw.
Pengertian Rezeki
Sebelum kita membahas lebih lanjut doa pembuka rezeki, kita akan awali dulu dengan apa itu pengertian rezeki. Rezeki adalah salah satu perkara yang ghaibiyyah—tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah Swt.
Rezeki sudah ditentukan oleh Allah sebelum manusia diciptakan-Nya. Sebagaimana juga ditentukan ajal dan nasib, dan perbuatannya selama di dunia.
Dalil Rezeki
Mengimani rezeki Allah Swt. sebagai hal yang gaib termasuk dari sebaik-baik bentuk iman. Allah Swt. berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 04
ٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِٱلْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ يُنفِقُونَ
“(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.”
Sebagai orang yang beriman, kita sebenarnya tidak perlu mencari amalan pembuka rezeki dan doa pembuka rezeki yang bermacam-macam.
Ataupun mengamalkan bacaan dzikir pembuka pintu rezeki, agar rezeki melimpah, dan lain sebagainya.
Cukuplah sikap tawakal kita kepada Allah Swt. yang menjadikan rezeki kita lancar. Sebagaimana janji Allah Swt., Ia akan menambah rezeki orang yang mampu bertawakal kepada-Nya.
Pengertian Tawakal
Sebelum mengenal lebih dalam tentang tawakal, kita perlu tahu apa tawakal itu?
Tawakal menurut bahasa adalah pasrah. Dalam konteks keimanan, tawakal adalah sikap pasrah kita kepada apapun ketentuan yang telah ditetapkan Allah Swt.
Menurut imam Qusyairi di dalam Risalah Qusyairiyahnya, tawakal adalah meyakini semua hal sudah digariskan oleh Allah Swt.
Jika sesuatu yang buruk menimpa dia, maka semata itu adalah takdir Allah Swt. Jika ia mendapatkan kebaikan, maka Allahlah yang memudahkan urusannya.
Dengan memperbaiki sikap tawakal kita kepada Allah, Allah akan memberikan jalan rezeki bagi kita lewat hal yang tidak disangka-sangka.
Dengan menyandarkan hati kita pada sikap tawakal, dan bersyukur atas rezeki yang Allah berikan, hati kita akan lapang dan tenang.
Bahkan, Allah Swt. akan menjamin keluasan rezekinya.
Sebaliknya, jika kita enggan bertawakal, sangat mungkin itulah penyebab rezeki seret dan hati kita tidak kunjung tenang dan tentram.
Zikir Pembuka Rezeki
Imam Jalaluddin as-Suyuthi menuliskan hadis-hadits tentang rezeki di dalam kitabnya, Hushul al-Rifq Bi Ushul al-Rizq. Ada banyak sekali zikir pembuka rezeki dan doa pembuka rezeki yang ditulisnya. Di antaranya adalah:
- Membaca kalimat hauqalah
Hauqalah artinya kalimat dan zikir tawakal. Hauqalah adalah salah satu zikir pembuka rezeki. Berikut bacaan hauqalah arab dan latinnya.
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِالله
lahaula wala quwwata illa billah
“Tidak ada satupun kemampuan dan kekuatan selain atas izin dari Allah Swt.”
Sabda Nabi Muhammad saw., “Siapa orang yang ingin dibukakan pintu rezekinya, maka hendaknya membaca lahaula wala quwwata illa billah sebanyak-banyaknya.”
- Membaca bacaan istighfar
Arti istighfar adalah memohon ampunan dari Allah Swt. Kita memohon ampun atas segala kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak.
Kita bisa membaca bacaan istighfar lengkap, sayyidul istighfar, atau bentuk bacaan istighfar yang lain.
Selain itu bacaan ini bisa kita rutinkan menjadi dzikir pagi pembuka pintu rezeki.
Atau cukup membaca bacaan istighfar singkat. Seperti bacaan istighfar arab dan latin di bawah ini.
اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ
astaghfirullahal ‘azhiim
“Aku memohon ampunan dari Allah Swt., Dzat yang Maha Agung.”
- Membaca kalimat tahlil
Rasulullah saw. menganjurkan kita untuk membaca kalimat tahlil seratus kali setiap hari.
berikut kalimat tahlil arab dan latinnya.
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِيْنُ
Laa ilaaha illallahul malikul haqqul mubiin.
Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Sang Maharaja dan Sang Penjelas.
Manfaat dzikir ini adalah kita akan dihindarkan dari sifat fakir dan miskin. Kelak di alam kubur, kita juga dihindarkan dari ketakutan menghadapi pertanyaan kubur.
Dengan rutinitas membaca dzikir pagi pembuka rezeki di atas, insya Allah akan datang rezeki dari pintu yang tidak kita sangka.
Amalan dan Doa Pembuka Rezeki
Ada banyak amalan pembuka rezeki yang diajarkan Rasulullah saw. Di antara amalan-amalan itu adalah
- Sholat Dhuha
- Membaca surat Waqiah
- Membaca surat Al-Ikhlas
Sholat Dhuha
Tata cara sholat Dhuha tidak berbeda jauh dengan tata cara sholat sunnah lainnya.
Menurut para ulama, sholat Dhuha bisa kita laksanakan antara dua sampai delapan rakaat. Ada yang berpendapat boleh sampai 12 rakaat.
Tata cara yang paling sempurna adalah tiap dua rakaat, diselingi salam. Lalu dilanjut melakukan shalat Dhuha dua rakaat lagi.
Begitu seterusnya sampai jumlah rakaat yang kita kehendaki.
Niat sholat Dhuha adalah sebagai berikut:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِله تَعَالَى
Usholliy sunnatad dhuha rok’ataini lillaahi ta’aalaa.
“Aku berniat melaksanakan sholat Dhuha sunnah karena Allah ta’ala.”
Setelah melaksanakan shalat Dhuha, diteruskan dengan membaca doa-doa pembuka rezeki yang ada di bawah.
Membaca Surat Waqiah
Para ulama menyebut surat Waqiah pembuka rezeki bagi kita yang rutin membacanya.
Surat Waqiah adalah surat ke-56. Surat Waqiah berada di dalam Al-Qur’an juz 27.
Surat pembuka rezeki ini bisa dibaca di manapun dan kapanpun kita mau.
Namun, Rasulullah saw. mengajari kita cara mengamalkan surat al waqiah untuk rezeki. Yakni dibaca setiap malam hari.
Rasulullah saw. menjelaskan kepada Ibnu Mas’ud. Ketika kita rajin membaca surat Waqiah setiap malam hari, kita akan dihindarkan dari segala kesusahan dan kesempitan rezeki.
Rasulullah saw. juga menganjurkan umatnya untuk mengajarkan bacaan surat Waqiah kepada anak turun.
Karena surat Waqiah adalah Surah al-Ghina, Surat Kekayaan.
Artinya, dengan mengamalkan bacaan surat Waqiah, kita akan diberi rasa cukup dan rezeki yang melimpah dari Allah Swt.
Membaca Surat Al-Ikhlas
Membaca surat Al-Ikhlas juga merupakan amalan pembuka rezeki yang mujarab.
Surat Al-Ikhlas adalah surat ke-112. Surat ini terletak di dalam Al-Qur’an juz 30.
Rasulullah saw. menganjurkan kita untuk selalu membaca surat Al-Ikhlas setiap kita memasuki rumah.
مَنْ قَرَأَ قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ حِيْنَ يَدْخُلُ مَنْزِلَهُ نَفَتْ الْفَقْرُ عَنْ أَهْلِ ذَلِكَ الْمَنْزِلِ وَالْجِيْرَانِ
“Barang siapa yang membaca surat al-Ikhlas ketika memasuki rumahnya, maka Allah Swt. akan mengangkat kefakiran dari keluarganya dan juga tetangganya.”
Bacaan surat Al-Ikhlas ini sungguh mujarab. Pengaruhnya bukan hanya bagi pembaca. Lebih dari itu, seluruh anggota keluarga, bahkan tetangga, juga ikut merasakan manfaatnya.
Mereka semua mendapatkan keistimewaan berupa diangkat kefakirannya oleh Allah Swt.
Tiga amalan pembuka rezeki ini sekaligus menjadi amalan pelunas hutang kita.
Karena manfaat zikir dan amalan ini sama-sama membuka rezeki dan mengangkat kefakiran kita.
Doa Pembuka Rezeki Singkat
Ada beberapa doa pembuka rezeki yang diajarkan oleh Rasulullah saw. Doa ini, selain untuk minta rezeki tak terduga, juga menjadi bacaan dzikir supaya hati tenang.
- Doa mendatangkan rezeki dari segala penjuru
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّيْ وّانْقِطَاعِ عُمْرِيْ
Allahummmaj’al ausa’a rizqika ‘alayya, ‘inda kibari sinniy wan qithoo’i ‘umriy.
“Duhai Allah, Tuhanku. Jadikanlah luasnya rezeki-Mu kepadaku, baik ketika usiaku telah renta, ataupun ketika ajalku telah terputus.”
Doa ini diajarkan oleh Rasulullah saw. kepada sayyidah ‘Aisyah, istri beliau.
- Doa setelah sholat subuh agar dimudahkan rezeki
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ رِزْقًا طَيِّبًا وَعِلْمًا نَافِعًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allahumma inniy as aluka rizqon thoyyiban wa ‘ilman naafi’an wa ‘amalan mutaqobbalan
“Duhai Tuhanku. Sungguh aku memohon kepada-Mu rezeki yang thayyib, yang baik, dan ilmu yang nafi’, bermanfaat, dan perbuatan amal ibadah yang mudah Engkau terima di sisi-Mu.”
Doa-doa ini hendaknya dibaca setiap hari. Bahkan sangat dianjurkan menjadi dzikir pagi dan petang kita.
Karena Rasulullah saw. telah memberikan jaminan kepada para sahabatnya.
Jika kita giat berdoa di petang dan pagi kita, Allah Swt. akan menyelamatkan kita dari musuh-musuh.
Tidak hanya itu, Allah Swt. akan menjamin keluasan rezeki kita.
“Jika sesuatu yang buruk menimpa, maka semata itu adalah takdir Allah Swt. Jika mendapatkan kebaikan, maka Allahlah yang memudahkan urusannya”.
Referensi
Abu Fadhal Jalaluddin As-Suyuthi. Hushul al-Rifq Bi Ushul al-Rizq. Dar al-Shahabah li al-Turats.
Abdul Karim Abul Hakim al-Qusyairi. Risalah al-Qusyairiyah.