Setiap umat Islam tentunya sudah mengetahui perbedaan sholat wajib dan sholat Sunnah. Sholat wajib dilakukan 5 waktu setiap harinya, sedangkan sholat Sunnah ada yang dianjurkan untuk dikerjakan akan tetapi tidak diwajibkan, salah satunya adalah sholat hajat. Berikut ini adalah tata cara sholat hajat.
Pada dasarnya, sholat hajat adalah ibadah sunnah yang dikerjakan seseorang dengan harapan agar Allah swt mengabulkan permintaan atau keinginan kita. Pelaksanaan atau tata cara sholat hajat hampir sama dengan sholat sunnah pada umumnya.
Mari kita pelajari tata cara sholat hajat lengkap dengan bacaan, niat sholat hajat, juga dengan doa setelah sholat hajat, agar kita lebih merasa dekat dengan Allah swt dalam setiap sholat kita.
Pengertian Shalat Hajat
Shalat hajat adalah shalat Sunnah yang dilakukan untuk meminta bantuan atau kebutuhan kepada Allah SWT. Shalat hajat untuk apa? Sangat disarankan bagi umat Islam yang butuh pertolongan Allah dalam menyelesaikan masalah atau memenuhi kebutuhan hidup.
Menurut Imam Al-Nawawi, dalam kitabnya “Al-Adzkar” menjelaskan bahwa shalat hajat adalah sholat Sunnah yang dilakukan individu untuk memohon kebutuhan tertentu. Sholat ini bisa dilakukan baik secara individu maupun berjamaah.
Anjuran mengenai shalat hajat terdapat pada kitab al-adzkar karya Imam an-Nawawi yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “مَنْ كَانَتْ لَهُ إِلَى اللَّهِ حَاجَةٌ أَوْ إِلَى أَحَدٍ مِنْ بَنِيي آدَمَ، فَلْيَتَوَضَّأْ وَلْيُحْسِنِ الْوُضُوءَ، ثُمَّ لْيُصَلِّ رَكْعَتَيْنِ، ثُمَّ لِيُثْنِ عَلَى اللَّهِ، وَلْيُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ،…
Artinya: “Dari Abdullah bin Abu Aufa dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Seseorang yang memiliki hajat (keinginan) kepada Allah atau kepada manusia, hendaklah dia berwudhu dengan menyempurnakan wudhunya, lalu melaksanakan shalat dua rakaat, memuji kepada Allah, membaca shalawat kepada Nabi SAW.” (HR at-Tirmidzi)
Waktu Utama Melakukan Sholat Hajat
Sama halnya dengan shalat sunnah yang lainnya, untuk orang yang sedang menghadapi masalah atau memiliki kebutuhan khusus, disarankan untuk melaksanakan shalat dua rakaat dan berdoa kepada Allah SWT untuk apa yang mereka butuhkan, dan berharap agar do’a kita diijabah oleh Allah SWT.
Sholat hajat dilakukan jam berapa? Kita bisa melakukannya kapan saja, tapi lebih baik dilakukan pada malam hari.
Waktu shalat hajat yang disarankan untuk melaksanakan shalat hajat adalah pada waktu-waktu yang istimewa dalam Islam, yaitu:
- Sepertiga malam terakhir, merupakan waktu terbaik, dimana banyak umat Islam percaya bahwa Allah SWT lebih mendengarkan doa-doa pada waktu ini.
- Setelah shalat Sunnah seperti shalat dhuha, shalat tahajud. Boleh juga dilaksanakan setelah shalat fardhu tertentu misalkan setelah shalat isya’ dan sebelum shalat subuh.
- Waktu-waktu mustajab, misalkan saat antara Adzan dan Iqamah, atau saat hujan turun.
Berapa rakaat sholat hajat?
Dalam sholat hajat tidak ada jumlah rakaat yang tetap, namun biasanya dilakukan dalam jumlah genap, seperti dua rakaat, empat rakaat, atau yang lainnya. Agar supaya terpenuhi dan tercukupi segala urusan dan hajat atau kebutuhan di dalam kebaikan dan kemaslahatan agama, dunia dan akhirat.
Tata Cara Shalat Hajat
Nah, bagaimana cara shalat hajat yang benar? Berikut adalah beberapa tata cara shalat hajat dan bacaannya yang dapat dijadikan panduan dalam melaksanakannya, sama halnya seperti tata cara shalat fardhu.
- Niat shalat hajat, niat ini harus murni karena Allah SWT untuk mengharap ridho Nya, dengan hati yang ikhlas. Berikut lafadz niat shalat hajat.
أُصَلِّى سُنَّةً لِقَضَاءِ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالى
“Saya niat sholat Sunnah li qodhoil hajat, dua raka’at karena Allah ta’aalaa”.
- Membaca doa iftitah dan surat Al-Fatihah
- Setelah membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan membaca surat Al-Kafirun.
- Rukuk.
- I’tidal.
- Sujud.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Rakaat kedua dilakukan sama halnya dengan rakaat pertama, akan tetapi surat yang dibaca setelah Al-Fatihah adalah membaca surat Al-Ikhlash.
- Kemudian duduk tasyahud akhir.
- Salam.
Tata Cara Shalat Hajat – Anjuran Sujud Setelah Salam
Setelah salam dengan posisi masih dalam keadaan duduk, sangat dianjurkan untuk melakukan sujud dengan niat mendekatkan diri kepada Allah.
Prakteknya adalah pada saat setelah melakukan salam dengan posisi masih duduk tawaruk (duduk ketika melakukan tahiyat terakhir), kemudian bertakbir, sambil mengangkat tangan dengan niat “niat sujud mendekatkan diri kepada Allah SWT”, kemudian sujud dan membaca:
- Tasbih 10x
سُبْحَانَ الله وَالْحَمْدُ لله وَلَاإِلَهَ إِلَّا الله أَكْبَرُ
- Sholawat 10x
اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ وَعَلَى الِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ
- Do’a sapu jagat 10x
رَبَّنَا اتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
- Kemudian memohon kepada Allah SWT, segala hajat yang berkaitan dengan urusan dunia maupun akhirat.
- Setelah sujud kemudian salam dan berdo’a kepada Allah SWT.
Tata Cara Shalat Hajat – Do’a Setelah Sholat Hajat
Setelah menyelesaikan shalat hajat, sebaiknya kita memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Meskipun Allah SWT sudah mengetahui apa yang kita butuhkan, sebaiknya disarankan untuk membaca doa setelah shalat hajat seperti yang diajarkan Rasulullah SAW.
بِسْمِ لله الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
أَلْحَمْدُلله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ, اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّم وَبَارِكْ عَلَى سَّيِّدِنَا مُحَمَّدٍ, وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم. اَللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ, وَالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ, وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ, لاَ تَدَعْ لِى ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ, وَلاَ عَيْبًا إِلاَّ سَتَرْتَهُ, وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَجْتَهُ, وَلاَ دَيْنًا إِلاَّ أَدَّيْتَهُ, وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا يَاأَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. (…….) وَصَلَّى الله عَلَى سَيِّدنَا مُحَمَّدِ النَّبِيِّ الْأُّمِّيِّ وَعَلى الِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّمَ, وَالْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
Artinya:
“Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam serta keberkahan Baginda Habibillah, Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga dan sahabatnya. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Penyantun lagi Maha Mulia, Maha Suci Allah Tuhan yang memiliki Arsy yang agung. Ya Allah, janganlah Engkau tinggalkan sebuah dosa untuk kami, kecuali dengan pengampunan. Dan sebuah cela kecuali Engkau tutupi. Sebuah kesusahan, kecuali dengan kelapangan. Dan sebuah hutang kecuali Engkau lunasi. Sebuah hajat-kebutuhan yang Engkau ridhai, Ya Allah, kecuali Engkau kabulkan. (sebutkan segala hajat dan kebutuhannya dengan secukupnya). Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kehadirat Baginda Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. “
Keutamaan Sholat Hajat
Keutamaan Sholat Hajat antara lain adalah:
- Memperoleh pertolongan, bimbingan, keberkahan dan rahmat dari Allah SWT dalam mengatasi masalah, kesulitan, atau kebutuhan hidup.
- Shalat hajat membantu kita menjaga dan memperdalam hubungan kita dengan Allah SWT karena itu merupakan cara kita beribadah dan mengingat-Nya.
- Memperkuat keimanan dan ketakwaan seseorang, ini adalah salah satu tanda tawakkal kepada Allah dan menyerahkan diri hanya kepada-Nya.
- Membuat hubungan lebih dekat dengan Allah SWT karena Shalat Hajat dilakukan pada saat yang mustajab untuk berdoa, seperti di sepertiga malam terakhir.
- Selama shalat hajat, seseorang dapat menggunakan waktu tersebut untuk meminta ampunan kepada Allah SWT, mengakui dosa-dosa, dan bertekad untuk memperbaiki diri.
- Mengajarkan kesabaran, karena kita harus bersabar menunggu jawaban doa kita dan percaya bahwa Allah SWT, tahu apa yang terbaik untuk kita.
Penting untuk diingat bahwa Shalat Hajat adalah bentuk ibadah yang harus dilakukan dengan niat tulus kepada Allah dan bukan sebagai sarana untuk mencapai keinginan duniawi semata. Keutamaan Shalat Hajat dapat menjadi dorongan bagi umat islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Nah, apakah kalian sudah memahami bagaimana tata cara shalat hajat? Jika sudah silahkan lihat beberapa artikel tentang panduan tata cara shalat jumat, tata cara shalat jamak qashar, juga ada tata cara tayammum, lebih lengkapnya silahkan kunjungi website ini ya.
Artikel terkait: Tata cara shalat fardhu, Tata cara sholat jumat, Tata cara shalat jamak qashar