Bertempat di Aula Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin Gresik, Pengurus Media Pondok Jatim (MPJ) sukses gelar Rapat Kerja, acara yang terlaksana pada Jumat (17/05/2024) itu menghasilkan beberapa keputusan dan kesepakatan terkait dengan berlangsungnya roda organisasi Media Pondok terbesar di Indonesia ini untuk berkhidmah lebih militan.
“Militansi memang menjadi ruh MPJ, tanpa militansi, MPJ tidak akan bertahan hingga saat ini, bahkan anggotanya semakin bertambah, hasil Rapat Kerja ini setidaknya militansi yang dimiliki setiap khodim MPJ menjadi lebih terorganisir”. Jelas Bapak Ro’u, pembina kawakan MPJ.
Bapak Zainul, ketua MPJ baru juga mengapresiasi terhadap khodim yang rela datang jauh-jauh ke Gresik, “Sekarang adalah periode kepengurusan yang kedua. Terima kasih kepada teman-teman media yang telah menyempatkan hadir,” tutur ketua yang terpilih di Pemilu MPJ di Pondok Alfattah Kikil Pacitan ini.
Selanjutnya, Bapak Zainul berharap hasil Rapat Kerja ini tidak hanya menjadi catatan diatas kertas belaka, namun bisa benar-benar terlaksana hingga paripurna. Beberapa keputusan Raker ini diantaranya:
- Penetepan Tuan rumah Halaqoh & FMPJ 2024 sepakat dilaksanakan di Regioonal Blitar Raya berlokasi di PP Bustanul Muta’allimin.
- Pembuatan Silabus Materi Madrasah Media MPJ, Meliputi Kelas Fotografi, Design dan Live Streaming.
- Manajemen Madrasah Media MPJ yang lebih tertata
- Menon-aktifkan pesantren dari ke-anggotaan MPJ bagi pesantren yang terdapat tindak kekerasan/ bulliying.
- Mempererat dan Memperluas jaringan silaturahmi antar Media Pondok
- Pengembangan Aset Ekonomi dan Bisnis yang lebih profit.
Selain dihadiri Khodim MPJ dari seluruh Jawa Timur, hadir pula Pembina MPJ yang sudah senior yang turut membakar militansi Khodim MPJ, diantaranya Ustadz Alil Wafa dari Sidogiri, Ning Aniq dari Pondok Mahika Sidoarjo, Gus Baba, Ustadz Hisyam dari Media Pondok Lirboyo, Mas Zen dari Pondok Menara Tulungagung dll.
Oleh: Redaksi