Membaca Alquran adalah termasuk ibadah. Berbeda dengan buku-buku atau kitab lainnya. Alquran pun mengandung kandungan makna yang tiada tepinya. Demi memahami kandungan isi Alquran dibutuhkan seperangkat ilmu Alquran. Di antara seperangkat ilmu Alquran tersebut adalah mengetahui surat-surat makkiyah dan surat madaniyah. Tulisan ini akan membantu Anda mengetahui ciri ciri surat makkiyah.
Sebelum kita akan mengetahui ciri ciri surat makkiyah, kita akan jelas apa itu Alquran. Pengertian Alquran disebutkan oleh Sayyid Muhammad Al-Maliki dalam kitab Qowaidul Asasiyah. Alquran adalah diambil dari kata al-qur’I yang maknanya yaitu mengumpulkan. Jadi, Alquran adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw dan mampu menjadi mukjizat (melemahkan) dengan surat-suratnya.
Surat adalah bagian dari Alquran. Minimal terdiri tiga ayat dan diberi nama khusus. Penamaan surat adalah merupakan petunjuk dari Rasulullah Saw, sesuai dengan yang sering beliau sebutkan dan masyhur dengan sebutan tersebut.
Ayat Alquran adalah bagian dari Alquran yang dibedakan dengan adanya pemisah. Jumlah ayat dalam Alquran keseluruhan adalah 6.236 ayat.
Jumlah surat Alquran ada 114 surat yang terbagi dalam 30 juz. Susunan surat Alquran dimulai dengan surat Albaqarah dan diakhiri dengan surat An-Nas. Surat-surat Alquran ini terdiri atas jumlah ayat yang berbeda.
Surat-surat Alquran ini terbagi dalam dua macam; makkiyah dan madaniyah. Dalam riwayat lain terbagi menjadi surat hadory dan surat safary. Ada juga yang membaginya menjadi surat laily dan surat nahary, serta surat shoify dan surat syitai. Tulisan ini akan menjelaskan pembagian yang pertama.
Pengertian Makkiyah dan Madaniyah
Para ulama berbeda pendapat mengenai surat makkiyah dan madaniyah. Pendapat ini terbagi ke dalam tiga pendapat. Pendapat pertama adalah pendapat yang paling masyhur. Menurut pendapat ini, surat makkiyah adalah surat yang diturunkan sebelum peristiwa hijrah. Peristiwa hijrah adalah pindahnya Rasulullah Saw dari Makkah ke Madinah.
Sedangkan surat madaniyah artinya ialah surat-surat yang diturunkan setelah hijrah. Baik diturunkan di Makkah ataupun di Madinah Munawaroh. Baik ketika momen kemenangan atas kota Makkah (fathu makkah) ataupun haji perpisahan (haji wada’). Di rumah ataupun ketika dalam perjalanan. Jadi, dalam pendapat ini patokannya adalah waktu, sebelum atau sesudah hijrah.
Pendapat kedua mengatakan bahwa surat makkiyah adalah surat yang diturunkan di Makkah, meskipun setelah hijrah. Sedangkan surat madaniyah adalah surat yang turun di Madinah. Maka, surat yang diturunkan di perjalanan tidak bisa dikatakan sebagai makkiyah ataupun madaniyah. Melainkan surat safary. Patokan pendapat kedua ini adalah tempat turunnya surat.
Pendapat ketiga berbeda dengan pendapat pertama maupun kedua. Dalam pendapat ketiga ini, surat makkiyah adalah surat yang diturunkan sebagai peringatan kepada penduduk Makkah. Sebaliknya, surat madaniyah adalah diturunkan sebagai peringatan bagi penduduk Madinah.
Memahami surat makkiyah dan madaniyah sangat dibutuhkan dalam metode-tafsir. Sebab akan sangat berhubungan dengan konteks latar belakang turunnya ayat Alquran. Dengan memahami ini, kita juga akan bisa mengenali mana ayat Alquran tentang bersyukur dan mana ayat Alquran tentang kematian, misalnya. Berikut kami sampaikan beberapa ciri-ciri surat makkiyah.
Ciri-Ciri Surat Makkiyah
Setelah mengetahui pengertian surat makkiyah dan madaniyah, maka harusnya kita belajar mengidentifikasi. Manakah yang surat makkiyah dan mana yang madaniyah. Bagaimana caranya? Kita perlu ketahui dulu ciri-ciri surat makkiyah dan madaniyah. Sayyid Muhammad Al Maliki menyebutkan beberapa di antaranya:
- Perbedaan khitab
Setiap surat yang di dalamnya terdapat kalimat “Yaa ayyuhan nas” wahai para manusia, maka itulah surat makkiyah. Sebaliknya, kalau surat madaniyah adalah terdapat kalimat “Yaa ayyuhalladzina amanu” wahai orang-orang yang beriman.
- Terdapat kata “Kallaa”
Apabila surat tersebut terdapat penggalan kata “Kallaa”, maka surat tersebut adalah makkiyah.
- Kisah di dalamnya
Setiap surat yang terdapat kisah Nabi Adam As dan Iblis, maka surat tersebut adalah surat makkiyah. Hal ini tidak berlaku bagi surat Al-Baqoroh. Surat Al-Baqoroh termasuk surat madaniyah, meskipun di dalamnya menceritakan Nabi Adam As dan Iblis
- Menceritakan orang-orang munafik
Jika suatu surat menceritakan tentang orang munafik, maka surat madaniyah. Hal ini tidak berlaku bagi surat Al-Ankabut.
- Menyebutkan Had dan Hukum Waris
Jika suatu surat menyebut tentang had, hukuman pelanggaran dan tentang warisan, maka termasuk surat madaniyah. Surat-surat dalam Alquran yang menceritakan tentang kisah dan keadaan umat terdahulu, maka termasuk surat makkiyah.
Contoh Surat Makkiyah
Dari penjelasan di atas kita bisa tahu pengertian makkiyah dan madaniyah, serta ciri-cirinya. Selanjutnya, kita akan sampaikan apa saja contoh surat makkiyah dan mana yang termasuk surat madaniyah.
Surat makkiyah jumlahnya ada 85 surat. Di antaranya adalah Surat Al-Fatihah, Surat Al-An’am, Surat Al-A’raf, Surat Yunus, Surat Hud, Surat Yusuf, Surat Ar-Ra’du, Surat Ibrahim, Surat Al-Hijr, Surat Al-Nahl, Surat Bani Israil, Surat Al-Kahfi, Surat Maryam, Surat Thaha, Surat Anbiya, Surat Al-Hajj, Surat Al-Mu’min, Surat Al-Furqon, Surat Asy-Syu’ara, Surat An-Naml, Surat Al-Qashas, Surat Al-Ankabut, Surat Ar-Rum,
Surat Luqman, As-Sajdah, Saba’, Fathir, Yasin, Ash-Shaffat, Shaad, Az-Zumar, Ghafir, Fushilat, Asy-Syura, Az-Zukhruf, Ad-Dukhan, Al-Jatsiyah, Al-Ahqaf, Qaaf, Adz-Dzariyat, Ath-Thur, An-Najm, Al-Qamar, Ar-Rahman, Al-Waqi’ah, Shaf, At-Taghabun, Al-Mulk, Al-Qalam, Al-Haaqqah, Al-Ma’arij, Nuh, Jin, Al-Muzammil, Al-Mudatsir, Al-Qiyamah, Al-Insan, Al-Mursalat, An-Naba’, An-Nazi’at, Abasa, At-Takwir, Al-Infithar, Al-Muthaffifin, Al-Insyiqaq, Al-Buruj, At-Thariq, Al-A’la, Al-Ghasiyah, Al-Fajr, Al-Balad, Asy-Syams, Al-Lail, Ad-Duha, Al-Insyirah, At-Tin, Al-‘Alaq, Al-Bayyinah, Al-‘Adiyat, Al-Qari’ah, At-Takasur, Surat Al-‘Ashr, Al-Humazah, Al-Fil, Qurays, Al-Ma’un, Al-Kautsar, Al-Kafirun dan Al-Lahab.
Surat madaniyah terdapat 29 surat. Di antanya adalah Surat Al-Baqoroh, Surat Ali Imran, Surat An-Nisa’, Surat Al-Maidah, Surat Al-Anfal, Surat At-Taubah, Surat Arra’d, Surat Al-hajj, Surat Annur, Surat Al-Ahzab, Surat Muhammad, Surat Al-Fath, Surat Al-Fath, Surat Al-Hujurat, Surat Al-Hadid, Surat Al-Mujadalah, Surat Al-Hasyr, Surat Al-Mumtahinah, Surat Asshof, Surat Al-Jum’ah, Surat Al-Munafiqun, Surat Attaghabun, Surat Attalaq, surat At-tahrim, Surat Al-Qiyamah, Surat Az-Zalzalah, Surat Al-Qadr, Surat An-Nashr, Surat Al-Falaq dan Surat Annas.
Demikian penjelasan mengenai surat makkiyah dan madaniyah, ciri-ciri dan contohnya, semoga menambah pengetahuan kita tentang Alquran. Semoga juga, lebih giat lagi dalam membaca Alquran, mengkaji dan memahami isi kandungan dan meraih jaminan syaatnya. Aamiin
“Perumpamaan orang yang membaca Alquran dan tidak memahaminya adalah seperti keledai yang membawa buku-buku di punggungnya”