Yap, sudah masyhur bahwa tidur menjadi ibadah alternatif ketika sedang menjalani puasa. Namun bagaimanapun tidur tidak sekadar merebah kemudian sampai ke awang-awang. Tidur tetap ada adabnya. Nah, di MPJ Ngaji segmen ketiga ini, berikut kami paparkan adab tidur versi Imam Ghozali dalam Kitab al-Adabu Fiddin-nya:
1. يطهر قبل النوم (Bersuci sebelum tidur)
2. وينام على يمينه (Tidur dengan posisi miring kanan)
Dalam keterangan ulama-ulama lain, posisi tidur kepalanya berada di utara.
3. ويذكر اللّه عز وجل حتى يأخذه النوم (Dzikir kepada Allah Aza wajalla hingga benar-benar tertidur)
4. ويدعو اذا استيقظ (Berdo’a ketika bangun dari tidur)
Doanya sesuai dengan yang sudah masyhur,
الْحَمْدُ للهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ
“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nya lah kami kembali.”
5. ويحمد اللّه تعالى (Memuji Allah Swt. ketika bangun tidur)
Memuji kepada Allah ini sudah tertunaikan pasa doa nomor 4 di atas.
Oleh: Redaksi